Senin, 16 Januari 2012

Shalat Sunah Rawatib


Shalat rawatib 12 roka'at karena Allah akan berhadiah sebuah istana di surga 

Ummi Habibah rodhiyallahu 'anha pernah mendengar Rasulullah bersabda :


Allah SWT pasti membangun sebuah istana di surga bagi orang yang shalat sunnah tulus karena Allah-sebanyak dua belas rakaat setiap hari.

(HR. Muslim).

At-Tirmidzi menambahkan redaksi, Empat rakaat sebelum Dzuhur, dua rakaat setelahnya, dua rakaat setelah Maghrib, dua rakaat setelah Isya dan dua rakaat sebelum Shubuh.

Dua raka'at sebelum Shubuh lebih baik daripada dunia dan segala isinya
Aisyah rodhiyallahu 'anha meriwayatkan Rasulullah bersabda : 

Salat dua rakaat sebelum subuh, itu lebih baik daripada dunia dan segala isinya.
 

(HR. Muslim)

Di dalam riwayat lain ada tambahan redaksi, Dua rakaat itu lebih aku cintai daripada seluruh dunia ini.

Amalan yang banyak manfaatnya mengandung banyak keistimewaan dan rahasia
 
Ibnu Umar rodhiyallahu 'anhuma meriwayatkan ada seorang laki-laki berkata kepada Rasulullah, Ya Rasulullah, tunjukkanlah satu amalan yang bermanfaat untukku.

Beliau bersabda:
 

Shalatlah dua rakaat sebelum shubuh, karena di dalamnya terdapat keistimewaan.

(HR. Ath-Thabrani)

Di dalam riwayat lain redaksinya berbunyi, Saya mendengar Rasulullah bersabda, Jangan kalian tinggalkan dua rakaat sebelum Subuh, karena di sana tersimpan banyak rahasia. 


Tak pernah ditinggalkan orang-orang hebat

Imam Malik mendapat kabar bahwa Ibnu Umar pernah meninggalkan dua rakaat sunat fajar, kemudian ia mengqadhanya setelah matahari terbit.

(Malik)


Siapa yang menjaga Qobliyah Ba'diyah Dzuhur, Allah mengharamkan api neraka buatnya

Ummi Habibah rodhiyallahu 'anha berkata, saya mendengar Rasulullah bersabda :

Allah SWT pasti mengharamkan api neraka bagi orang yang menjaga empat rakaat sebelum dan setelah Dzuhur.

(HR. Ahmad)


Saat Qobliyah Dzuhur adalah saat pintu langit sedang dibuka,
Rasulullah senang sekali bila amal shalehnya diangkat saat terbaik itu

Abdullah bin as-Saib meriwayatkan, Rasulullah pernah shalat empat rakaat setelah matahari tergelincir sebelum Dzuhur, kemudian beliau bersabda :

Saat ini pintu langit sedang dibuka, aku lebih suka agar amal salehku diangkat pada saat itu.

(HR. At-Tirmidzi)


4 Raka'at sebelum Ashar, Allah akan menyayangi kita dengan rahmat-Nya

Ibnu Umar rodhiyallahu 'anhuma meriwayatkan, Rasulullah bersabda :

Allah Menyayangi orang yang shalat sunnah empat rakaat sebelum Ashar.

(HR. Abu Dawud)

Rabu, 04 Januari 2012

Shalat Tahajjud

Ibadah & Tanda Syukur

Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.
(Adz-Dzaariyaat : 56)

Dari 'Aisyah rodhiyallahu 'anha :

Bahwa sesungguhnya Nabi bangun malam sampai bengkak kakinya, maka 'Asiyah berkata: Kenapa engkau melakukan ibadah sampai seperti ini ya Rasulallah, padahal Allah sudah mengampuni dosa-dosamu yang telah lalu dan yang akan datang?

Beliau bersabda:

Tidakkah aku (pantas) menjadi hamba yang banyak bersyukur?
(HR. Muttafaqun 'alaih)


Mengubah hidup dan meninggikan derajat

Dan pada sebahagian malam hari shalat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; Mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang Terpuji.
(QS. Al-Israa : 79)


Allah menjadi Wakil, Dia akan antar kebutuhan kita
Shalat malam juga sebagai penajam kepekaan hati
1. Hai orang yang berselimut (Muhammad),
2. bangunlah (untuk shalat) di malam hari, kecuali sedikit (daripadanya),
3. (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit.
4. atau lebih dari seperdua itu. dan bacalah Al Quran itu dengan perlahan-lahan.
5. Sesungguhnya Kami akan menurunkan kapadamu Perkataan yang berat.
6. Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyuk) dan bacaan di waktu itu lebih berkesan.
7. Sesungguhnya kamu pada siang hari mempunyai urusan yang panjang (banyak).

8. sebutlah nama Tuhanmu, dan beribadatlah kepada-Nya dengan penuh ketekunan.
9. (Dia-lah) Tuhan Penguasa timur dan barat, tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Maka ambillah Dia sebagai Pelindung.
(QS. Al-Muzammil : 1-9)


Solusi hidup dan hadiah besar

lambung mereka jauh dari tempat tidurnya dan mereka selalu berdoa kepada Rabbnya dengan penuh rasa takut dan harap, serta mereka menafkahkan apa apa rezki yang Kami berikan. tak seorangpun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai Balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan.
(QS. As-Sajdah : 16 - 17)


Tahajjud adalah salah satu kunci surga

Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa itu berada dalam taman-taman (surga) dan mata air-mata air, sambil menerima segala pemberian Rabb mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat kebaikan. Di dunia mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. dan selalu memohonkan ampunan di waktu pagi sebelum fajar.
(QS. Adz-Dzaariyaat : 15-18)

Abdullah bin Salam berkata, Ketika Rasulullah menginjakkan kakinya pertama kali di Madinah, manusia mengerumuninya, aku bersama mereka, saat kuperhatikan dan kucermati wajahnya maka aku tahu bahwa wajahnya bukan wajah seorang pembohong. Dia (Abdullah bin Salam) berkata, Maka yang pertama kali kudengar dari perkataanya adalah:Wahai manusia! Tebarkan salam, berikanlah makan, sambunglah tali silaturrahim, dan shalat malamlah di kala manusia terlelap tidur, maka kalian akan masuk syurga dengan selamat.
(HR. Al Haakim, Ibnu Maajah & Tirmidzi)



Dari Abdullah bin Amr rodhiyallahu 'anhuma dari Rasulullah, beliau bersabda :Di dalam surga terdapat sebuah kamar yang luarnya dapat dilihat dari dalamnya dan bagian dalamnya dapat dilihat dari luarnya. Lalu Abu Malik Al Asy'ari bertanya, Untuk siapa kamar itu Ya Rasulullah? Rasulullah menjawab : Bagi orang yang membaguskan pembicaraan (maksudnya pembicaraan bermanfaat dan memberi kebaikan), memberi makan dan melalui malam dengan berdiri (shalat malam) pada saat orang tidur.
(HR. At Thabrani, dan Al Hakim)

Tradisi turun-temurunnya orang-orang shaleh, sarana berdekatan dengan Sang Maha Penghapus kesalahan, Proteksi dari dosa dan penyakit.

Panglima Salman Al Faarisi rodhiyallahu 'anhu berkata, Rasulullah bersabda:Hendaklah kamu bangun malam, karena sesungguhnya (bangun malam itu) adalah tradisi orang-orang shaleh sebelum kamu, sarana untuk mendekatkan dirimu kepada Tuhanmu, penghapus dosa-dosa, pencegah dari berbuat dosa dan pengusir penyakit dari tubuh.
(HR. Thabrani & Tirmidzi)

Menambah spirit ; Hidup jadi semangat, jiwa menjadi tenang dan terhindar dari kemalasan menjalani hidup

Dari Abu Hurairah rodhiyallahu 'anhu, bahwa Rasulullah bersabda :Syetan mengikat 3 buhul di bagian belakang kepala salah seorang di antara kalian (apabila ia tidur), seraya memukul pada tiap buhul; malam panjang bagimu, tidurlah.
Jika ia bangun kemudian berdzikir kepada Allah swt maka lepaslah satu buhul. Jika ia berwudhu maka lepaslah satu buhul lagi. Dan jika ia shalat maka lepaslah semua buhulnya sehingga pada pagi harinya menjadi semangat dan baik jiwanya. Dan jika tidak (melaksanakan hal tersebut) maka pada pagi harinya ia menjadi buruk jiwanya dan malas
(HR. Malik, Bukhari, Abu dawud, dan Ibnu Hibban)

Nilai dua raka’atnya lebih besar dari pada dunia dan semua isinya

Rasulullah bersabda:Dua raka'at shalat malam yang dilakukan seorang hamba di tengah malam, lebih baik baginya dari pada dunia beserta isinya, kalau saja tidak memberatkan ummatku maka akan kuwajibkan mereka melakukannya.
(HR. As-Suyuthi)

Diumpamakan seperti sedekah yang dilakukan secara rahasia

Ibnu Mas'ud rodhiyallahu 'anhu berkata :Keutamaan shalat malam atas shalat siang seperti keutamaan shadaqah secara rahasia atas shadaqah secara terang-terangan
(HR. Ibnu Mubaarok, Ath Thabrani dan Al-Bayhaqi)

Kemuliaan seorang mu'min terletak pada tahajjudnya

Sesungguhnya orang yang beriman kepada ayat ayat Kami adalah mereka yang apabila diperingatkan dengan ayat ayat itu mereka segera bersujud seraya bertasbih dan memuji Rabbnya, dan lagi pula mereka tidaklah sombong. Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya dan mereka selalu berdoa kepada Rabbnya dengan penuh rasa takut dan harap, serta mereka menafkahkan apa apa rezki yang Kami berikan.
(QS. As- Sajdah : 15-16)

Dan hamba-hamba Allah Yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan. Dan orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Rabb mereka.
(QS. Al-Furqan : 63-64)


Dari Sahal bin Sa'ad rodhiyallahu 'anhu : Jibril datang kepada Nabi seraya berkata :

Hai Muhammad, hiduplah sekehendakmu, karena sesungguhnya engkau pasti akan mati, berbuatlah sekehendakmu karena engkau akan mendapat ganjarannya, cintailah siapa saja yang engkau sukai karena sesungguhnya engkau akan berpisah dengannya, ketahuilah seseungguhnya kemuliaan seorang mu'min adalah bangun malam dan kebanggaannya adalah ketidaktergantungannya kepada manusia.
(HR. Thabrani)


Padanya terdapat waktu mustajab untuk berdo'a

Dari Jabir rodhiyallahu 'anhu, ia berkata, Aku mendengar Rasulullah bersabda :Sesungguhnya di malam hari terdapat waktu (saat) yang tidaklah seorang muslim meminta (kepada) Allah kebaikan dari perkara dunia dan akhirat bertepatan dengan waktu tersebut, melainkan Allah SWT memberinya, dan yang demikian itu adalah setiap malam.
(HR. Muslim dan Ahmad )

Abu Hurairah rodhiyallahu 'anhu meriwayatkan, bahwasanya Rasulullah bersabda: Tuhan kita Yang Maha Memberkahi dan Maha Tinggi turun kelangit dunia di penghujung sepertiga malam terakhir, Dia berfirman: Siapa saja yang berdo'a kepada-Ku maka akan Aku kabulkan, siapa saja yang meminta kepada-Ku maka akan Aku beri, dan siapa saja yang memohon ampun kepada-Ku maka akan Aku ampuni.
(HR. Bukhari)

Allah menyayangi suami istri yang rajin qiyamullail bahkan mereka dicatat sebagai ahli dzikir

Abu Hurairah rodhiyallahu 'anhu meriwayatkan, Rasulullah bersabda :Allah swt merahmati seorang lelaki yang bangun malam kemudian shalat dan membangunkan istrinya. Jika (istrinya) enggan maka ia memercikan air di wajahnya. Dan Allah swt merahmati seorang wanita yang bangun malam kemudian shalat dan membangunkan suaminya. Jika (suaminya) enggan maka ia memercikkan air di wajahnya.
(HR. Abu Dawud, Ahmad dan An-Nasaa'i).


Dari Abu Sa'id dan Abu Hurairah rodhiyallhu 'anhuma, keduanya berkata :

telah bersabda Rasulullah :
Apabila seorang lelaki membangunkan istrinya di malam hari kemudian keduanya shalat (atau ia shalat) dua rakaat berjama'ah, maka keduanya ditulis di kalangan orang-orang lelaki dan wanita yang berdzikir.
(HR. Abu Dawud, An-Nasaa'i, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dan Al-Hakim)

Berusaha dan berdo’a sebelum tidur supaya bisa bangun tahajjud

Dari Abi Darda rodhiyallau 'anhu, sesungguhnya Nabi bersabda :Siapa yang hendak beranjak ke tempat tidurnya lalu ia berniat untuk bangun dan shalat di malam hari namun kemudian ketiduran hingga subuh, maka ia akan dicatat sesuai niatnya, sedangkan tidurnya adalah sedekah dari Tuhannya.
(HR. Nasa'i dan Ibnu Majah)

Abdullah bin Amru bin Aash rodhiyallahu 'anhuma meriwayatkan, Rasulullah bersabda kepadaku : Hai Abdullah! jangan seperti si fulan ya, dia bangun malam tapi meninggalkan shalat malam.
(HR. Bukhari)


Dari Abdullah Bin Umar rodhiyallahu 'anhuma belia berkata:

Pada masa Nabi , bila seseorang bermimpi, maka dia menceritakannya kepada beliau. Sayapun berharap bermimpi dan bisa menceritakannya kepada Rasulullah. Saat itu aku masih remaja dan sering tidur di dalam masjid. Suatu hari aku menyaksikan dalam mimpiku seolah-olah dua malaikat menjemput diriku, kemudian membawaku menuju neraka. Aku mendapati neraka itu berlipat (bertingkat) seperti tingkatan-tingkatan sumur dan memiliki dua tanduk. Di dalam banyak sekali manusia-manusia yang saya kenali. 
(Saat itu) aku berkata Aku berlindung kepada Allah dari siksa neraka. 
Kami bertemu malaikat lain, seraya berkata kepadaku , Engkau belum terpelihara darinya. Kemudian Aku menceritakan mimpi tersebut kepada Hafshah rodhiyallahu 'anha, lalu Hafshah menyampaikannya kepada Rasulullah. Maka beliau bersabda : Sebaik-baik lelaki adalah Abdullah, jika ia bangun pada sebagian malam untuk shalat.

Kamis, 15 Desember 2011

Shalat Dhuha

Allah memerintah agar kita selalu bertasbih kepada-Nya di kala pagi dan sore, shalat dhuha merupakan sarana untuk kita bertasbih

Sesungguhnya Kami menundukkan gunung-gunung untuk bertasbih bersama dia (Daud) di waktu petang dan pagi.
(QS. Shaad : 18)


Bertasbih kepada Allah di masjid-masjid yang telah diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut nama-Nya di dalamnya, pada waktu pagi dan waktu petang, Laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula) oleh jual beli dari mengingati Allah
(QS. An-Nuur : 36-37)


Menghidupkan sunnah Rasulullah , suatu keharusan; sebagai wujud kecintaan kepadanya. Bila kecintaan sudah terbukti maka layak masuk surga bersamanya

Dari Anas Bin Malik rodhiyallahu 'anhu, beliau berkata: Rasulullah bersabda: 

"Siapa yang menghidupkan sunnahku, maka dia telah mencintaiku, dan siapa yang mencintaiku maka ia layak bersamaku di surga."

(HR. Tirmidzi)
Pelengkap Ibadah Wajib; dinamakan wajib karena ada yang sunnah

Dari Ibnu Umar rodhiyallahu 'anhuma, beliau berkata: Rasulullah bersabda: 

Perintah yang pertama kali diwajibkan kepada ummatku adalah shalat lima waktu, yang pertama kali diangkat dari amal perbuatan mereka adalah shalat lima waktu, dan yang pertama kali dipertanyakan dari amal perbuatan mereka adalah shalat lima waktu. Barangsiapa yang pernah meninggalkan sesuatu daripadanya maka Allah SWT berfirman (kepada malaikat): lihatlah! Apakah kalian mendapatkan dari hamba-Ku shalat-shalat sunnah yang menyempurnakan kekurangannya dari shalat fardhu?

Lihatlah puasa ramadhan hamba-Ku, apabila tertinggal (pernah tidak berpuasa) maka lihatlah apakah hamba-Ku mempunyai pahala puasa sunnah yang akan menyempurnakan kekurangan puasa wajibnya? Dan lihatlah zakat hamba-Ku, bila ia sempat tidak mengeluarkannya maka lihatlah apakah kalian mendapatkan hambaku bersedekah yang akan menyempurnakan kekurangan zakatnya?

Maka diambilah pahala sunnah tersebut untuk melengkapi kekurangan atas kewajiban yang Allah perintahkan, yang demikian terjadi karena rahmat Allah dan keadilan-Nya.

Apabila didapati pahalanya lebih banyak (melengkapi pahala ibadah wajib) dalam timbangannya, maka dikatakan kepadanya: masuklah surga dengan senang hati.

Namun bila tidak didapati satupun pahala sunnahnya, maka Malaikat Zabaniyyah akan diperintah oleh Allah untuk menyeret tangan dan kakinya kemudian dilempar ke neraka.

(HR. Ahmad & Al-Haakim)


Dhuha termasuk tiga sunnah yang tidak layak ditinggalkan

Dari Abu Hurairah rodhiyallahu 'anhu , beliau berkata:

"Sahabatku (Rasulullah ) menasihatiku akan tiga hal (yang tidak akan pernah kutinggalkan hingga ku mati) : puasa tiga hari setiap bulan (puasa bhidh), dua raka'at shalat dhuha dan agar aku melaksanakan shalat witir sebelum tidur.

(HR. Bukhari dan Muslim)


Wirid & Do'anya

Dari Ibnu Umar rodhiyallahu 'anhuma, beliau berkata :

Dalam satu majelis Rasulullah dibiasakan membaca doa berikut seratus kali sebelum beliau bangun:

Rabbigh fir lii wa tub 'alayya innaka antat tawwaabul ghafur
Duhai Tuhanku, ampuni daku dan terimalah taubatku, karena sesunguhnya Engkau Maha Penerima taubat dan Maha Pengampun.

(Di takhrij oleh Tirmidzi, Ahmad, Ibnu Majah dan Nasaa'i)

Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, ketentuan adalah ketentuan-Mu, perlindungan adalah perlindungan-Mu. Ya Allah bilamana rizkiku ada di langit maka turunkanlah, dan bilamana rizkiku ada di dasar bumi maka keluarkanlah, bilamana rizkiku sulit maka mudahkanlah, bila rizkiku bercampur haram maka sucikanlah, bilamana rizkiku jauh maka dekatkanlah, dengan kebenaran waktu dhuha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu, kekuatan-Mu dan ketentuan-Mu maka anugerahkan hamba karunia sebagaimana Engkau telah menganugerahkannya kepada hamba-hamba-Mu yang shaleh.
Allah akan mencukupi hari-hari kita pagi ngisi absen, sore gajian

Dari Nawwas bin Sam'an rodhiyallahu 'anhu, Bahwasanya Rasulullah bersabda:

Sesungguhnya Allah 'Azza Wa Jalla berfirman, "Wahai anak Adam, cukuplah bagi-Ku empat rakaat di awal hari, maka Aku akan mencukupimu di sore harimu."

(HR. Ahmad, Tirmidzi, Abu Dawud dan Nasa'i) 


Dari Abi Darda dan Abi Dzarr rodhiyallahu 'anhuma, Dari Allah tabaroka wata'ala,

Sesungguhnya Allah tabaroka wata'ala berfirman: 

"Wahai anak Adam, shalatlah untuk-Ku empat rakaat dari awal hari, maka Aku akan mencukupi kebutuhanmu (ganjaran) pada sore harinya."

(Ditakhrij oleh Imam Tirmidzi)


Tiap raka'atnya mengandung keutamaan

Dari Abdillah bin Amr Assahmiy, beliau merafakan kepada Abi Dzarr, dan Abi Dzarr merafakannya kepada Nabi , beliau bersabda: 

Siapa saja yang melaksanakan dua raka'at shalat dhuha maka dia tidak akan dicatat sebagai hamba yang lalai, Siapa saja yang melaksanakan empat raka'at maka dia akan dicatat sebagai hamba yang taat, Siapa saja yang melaksanakan enam raka'at maka akan dicukupkan kebutuhannya pada hari itu, Siapa saja yang melaksanakan delapan raka'at maka dia akan dicatat sebagai ahli ibadah, Siapa saja yang melaksanakan duabelas maka Allah akan membangunkan rumah di surga,Tidak ada satu hari atau satu malampun kecuali Allah memilih hamba yang diberi nikmat untuk bisa bersedekah dan tidaklah Allah memberikan sesuatu yang lebih baik kepada hamba-Nya selain memberikan petunjuk untuk bisa berdzikir (mengingat-Nya)

(HR. Thabrani)
Bersumber dari khabar Abu Dzarr rodhiyallahu 'anhu: Nabi bersabda:

Bila engkau melaksanakan dua raka'at shalat dhuha maka engkau tidak dicatat sebagai hamba yang lalai, atau empat raka'at maka engkau akan dicatat sebagai hamba yang muhsinin (berbuat baik), atau enam raka'at engkau akan dicatat sebagai hamba yang ta'at, atau delapan maka engkau akan dicatat sebagai hamba yang juara, atau sepuluh maka pada hari itu dosamu tidak dicatat, atau duabelas maka Allah akan membangunkan rumah di surga.


(HR. Al-Bayhaqi)

Pahala dua raka'atnya setara dengan sedekah persendian yang tinggi sekali nilainya

Dari Abi Dzarr rodhiyallahu 'anhu, beliau berkata : Rasulullah bersabda: 

Di setiap sendi seorang dari kamu terdapat sedekah, setiap tasbih (ucapan subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid (ucapan alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil (ucapan lailahaillallah) adalah sedekah, setiap takbir (ucapan Allahu akbar) adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, mencegah dari kemungkaran adalah sedekah.

Dan dua rakaat Dhuha sebanding dengan pahala semua itu.

(HR. Ahmad, Muslim, dan Abu Dawud)


Dua raka'atnya sama dengan nilai sedekah dari 360 sendi kita

Dari Buraidah rodhiyallahu 'anhu, Bahwasanya Rasulullah bersabda:

Di dalam tubuh manusia ada 360 sendi, dan dia harus mengelurakan sedekah untuk tiap persendiannya itu, setiap sendi satu sedekah. Para sahabat bertanya, Siapa yang sanggup melakukan itu ya Rasulullah? Beliau bersabda, Menghilangkan dahak (kotoran) di masjid, atau membuang sesuatu yang mengganggu di jalan, maka bila tidak sanggup cukup diganti dengan dua raka'at shalat dhuha yang pahalanya serupa dengannya.


(HR. Ahmad dan Abu Dawud)

Menjaga shalat subuh berjama'ah akan mendapat pahala sempurnanya ibadah haji dan umrah

Anas rodhiyallahu 'anhu meriwayatkan, beliau berkata, Rasulullah bersabda: 

"Barangsiapa yang mengerjakan shalat fajar (shubuh) berjamaah, kemudian ia (setelah usai) duduk mengingat Allah hingga terbit matahari, lalu ia shalat dua rakaat (Dhuha), ia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah; sempurna, sempurna, sempurna."


(HR. Tirmidzi)

Dhuha, tempat usaha atau bisnis terdekat jaraknya dari rumah, keuntungannya lebih banyak, pulangnya lebih cepat

Abdillah bin Amru rodhiyallahu 'nhuma meriwayatkan, Rasulullah mengirim sebuah pasukan perang. Lalu mereka mendapatkan harta rampasan perang dan kembali dengan segera. Meraka akhirnya saling berbicara tentang dekatnya tujuan (tempat) perang dan banyaknya ghanimah (keuntungan) yang diperoleh dan cepat kembalinya (karena dekat jaraknya).

Lalu Rasulullah bersabda :


"Maukah kalian aku tunjukkan kepada tujuan paling dekat dari mereka (musuh yang akan diperangi), paling banyak ghanimah (keuntungan) nya dan lebih cepat kembalinya?

Mereka menjawab; Ya!

Rasul berkata lagi:


Barangsiapa yang berwudhu', kemudian masuk ke dalam masjid untuk melakukan shalat Dhuha, dia lah yang paling dekat tujuanannya (tempat perangnya), lebih banyak ghanimahnya dan lebih cepat kembalinya."

(HR. Ahmad, Thabrani dan Abu Ya'la)


Diampuni dosa-dosa kita; nikmat yang bagaimana lagi yang kita harapkan dari Allah Al Ghofuur yang lebih besar daripada pengampunan dosa?

Dari Abi Hurairah rodhiyallahu 'anhu, beliau berkata :

Rasulullah bersabda: 

Siapa saja yang menjaga dua raka'at dhuha maka akan diampuni dosanya walaupun sebanyak buih di lautan.

(HR. Tirmidzi, Ahmad, Ibnu Majah dan Ibnu Abi Syaibah)


Masuk surga dengan kasih sayang Allah

Dari Abi Hurairoh rodhiyallahu 'anhu, beliau berkata : Rasulullah bersabda: 

Sesungguhnya di surga ada salahsatu pintu yang dinamakan pintu dhuha, bila datang hari qiyamat malaikat penjaga surge memanggil: mana dia yang melazimkan shalat dhuha? Inilah pintu kalian maka masukilah dengan kasih sayang Allah.


(HR. Thabrani)

Kamis, 01 Desember 2011

Shalat Berjama'ah

Ganjarannya 27 kali lipat lebih banyak

Dari Ibnu Umar rodhiyallahu 'anhuma, beliau berkata bahwa Rasulullah bersabda :

Shalat berjamaah itu pahalanya dua puluh tujuh kali lebih baik dari pada shalat sendirian.

(HR. Bukhari, Muslim, Baihaqi dan Ibnu Hibban)


40 hari berjama'ah berturut-turut akan terhindar dari pedihnya neraka, terbebas dari kemunafikan

Anas bin Malik rodhiyallahu 'anhu berkata, Rasulullah bersabda : 

Seseorang yang selalu shalat dengan berjamaah selama empat puluh hari tanpa tertinggal takbir yang pertama (bersama imam) akan mendapat dua jaminan : yang pertama diselamatkan dari neraka, dan dua bebas dari sifat munafik.

(HR. Tirmidzi)


Mendapatkan cahaya yang sempurna pada hari kiamat

Dari Buraidah rodhiyallahu 'anhu bahwa Rasululah bersabda :

Gembirakanlah mereka yang selalu berjalan ke masjid di malam yang gelap bahwa mereka akan mendapatkan cahaya yang sempurna pada hari kiamat."

(HR. Abu Daud)


Setan takut dengan orang yang rajin shalat berjama'ah

Dari Abu Darda rodhiyallahu 'anhu, beliau berkata, saya mendengar Rasulullah bersabda :

Tidaklah terdapat tiga orang dalam satu kampung (satu pedalaman) dan mereka tidak melaksanakan shalat berjamaah, kecuali setan menguasai mereka. Maka hendaklah kalian berjamaah, karena sesungguhnya seekor serigala akan memakan domba yang terpisah dari kelompoknya.

(HR. Abu Daud)


Tanpa shalat berjama'ah, ibadah yang lain akan sia-sia

Dari Laits dari Mujahid :

Ibnu Abbas ditanya tentang seseorang yang berpuasa sepanjang hari, dan mendirikan shalat sunat sepanjang malam, tetapi dia tidak pergi ke masjid untuk shalat jum'at dan shalat berjamaah. Ibnu Abbas menjawab, Dia adalah penghuni neraka jahanam.

(HR. Tirmidzi)

Hadits ini bermakna bahwa orang tersebut tidak shalat berjama'ah dan tidak shalat jum'at karena tidak suka, menganggap sepele dan remeh kedua shalat itu.

Rabu, 30 November 2011

Shalat On Time



Shalat di awal waktu adalah amal yang paling utama

Dari Ibnu Mas'ud rodhiiyallahu 'anhu, beliau berkata, Rasulullah bersabda :

Sebaik-baik amal adalah shalat di awal waktu.
(HR. Tirmidzi dan Hakim)

Shalat tepat waktu adalah amal yang paling dicintai Allah dalam Islam

Dari Umar rodhiyallahu 'anhu, beliau berkata: Ada seorang bertanya kepada Rasulullah :Ya Rasulallah, amal apa yang paling dicintai Allah dalam ajaran Islam?
Beliau bersabda: Shalat pada awal waktunya, barangsiapa meninggalkan shalat maka dia dianggap tهdak lagi beragama, karena shalat adalah tiang agama."

(HR. Bayhaqi)

Menggugurkan dosa-dosa bagaikan gugurnya dedaunan dari ranting pohon

Abu Dzar rodhiyallahu'anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah keluar dari rumahnya ketika musim dingin, waktu itu daun-daun berguguran. Rasulullah mengambil ranting dari sebatang pohon, sehingga daun-daun di ranting itupun banyak berguguran. Kemudian Rasulullah bersabda :Wahai Abu Dzar! Saya menyahut : Labbaik ya Rasulullah.

Lalu beliau bersabda, Sesungguhnya seorang hamba yang muslim, jika menunaikan shalat dengan ikhlas karena Allah, maka dosa-dosanya akan berguruan seperti gugurnya daun-daun ini dari pohonnya.

(HR. Ahmad)

Menghapus kesalahan bagaikan menjaga kebersihan badan sehari semalam sehingga badan akan terhindar dari kotoran

Abu Hurairah rodhiyallahu 'anhu meriwayatkan, beliau mendengar Rasulullah bersabda:Bagaimana pendapat kalian jika di depan rumah salah seorang dari kalian terdapat sebuah sungai yang mengalir dan dia mandi di dalamnya lima kali sehari, apakah akan tersisa kotoran dari tubuhnya?" Mereka menjawab, "Tidak akan tersisa, kotoran di tubuhnya sedikitpun."

Rasulullah bersabda, "Begitulah perumpamaan shalat lima waktu. Dengannya Allah akan mengampuni dosa-dosa."

(HR. Bukhari)

Sebelum jauh-jauh mencari solusi, perbaiki saja dulu shalatnya! Jadikanlah shalat sebagai media untuk memohon hadirnya pertolongan Allah

Minta tolonglah (kepada Allah) dengan jalan sabar dan mendirikan shalat . Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu.'( Al-Baqarah : 45)

Dari Hudzaifah rodhiyallahu 'anhu, beliau berkata :Apabila Rasulullah mengalami kesulitan, maka beliau segera melaksanakan shalat.

(HR. Ahmad dan Abu Daud)

Shalat merupakan salah satu pengundang datangnya rezeki dan kehidupan yang dipenuhi keberkahan

Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezki kepadamu, Kamilah yang memberi rezki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa.
(Thaahaa : 132)

Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.
(An-Nahl : 97)

Ajak dan doakan keluarga, saudara, teman, atasan, bawahan dan semua agar senantiasa menjaga shalat tepat waktu

Nasehat Luqman buat anaknya:Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).
(Luqmaan : 17)

Do'a Nabi Ibrahim 'alaihisholaatu wassalam buat anak keturunannya: Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.
Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat).
(Ibraahiim : 40-41)